Inilah Cara Mudah Untuk Menghitung Berat Badan yang Ideal Ketika Hamil



Halo ibu hamil dan para calon bapak, pernah kan waktu memeriksakan kehamilan istri berat ideal agar tetap seimbang agar anak bisa keluar dengan cara yang biasa. Bingung menentukan berat badan ideal ketika hamil? Ini caranya! Menjaga berat badan ideal ketika hamil sangat krusial buat kesehatan ibu dan bayi yg dikandung. Pasalnya, kenaikan berat badan yg berlebih dapat mempertinggi risiko komplikasi kehamilan. Itulah sebabnya ibu hamil wajib  mengawasi laju pertambahan berat badan mereka. 

Berat badan ideal saat hamil tentunya tidak sama menggunakan perhitungan saat nir hamil. Saat tidak hamil buat menentukan berat badan ideal, mengacu dalam perhitungan body mass index atau BMI. Dari BMI dapat diketahui apakah Anda tergolong bertubuh ideal, obesitas, atau justru cenderung kurang.

Saat hamil, berat badan ideal dicapai menggunakan memperhatikan kenaikan berat badan total sampai akhir trimester tiga saat bayi akan dilahirkan. Bagaimana memilih kenaikan berat badan yang ideal dalam ibu hamil? Pertama wajib  diketahui terlebih dahulu status BMI seseorang wanita sebelum hamil. Dari situlah dokter akan menentukan berapa kenaikan berat badan yg disarankan.

Kenaikan berat badan ketika hamil bisa dilihat pada tabel pada bawah ini:

Kategori Berat Badan sebelum Hamil          BMI                    Kenaikan Berat Badan Total selama kehamilan 
 Underweight (Berat badan rendah) < 18,5                       12,5–18 kg
 Normal weight (Berat badan normal) 18,5–24,9                    11,5–16 kg
 Overweight (Kelebihan berat badan) 25–29,9                        7–11,5 kg
 Obesitas                                                  > 30                        5–9 kg

Anjuran peningkatan berat badan per trimester kehamilan merupakan sebagai berikut:

Trimester I: 1–dua,5 kg per 3 bulan.
Trimester II: pertambahan berat badan homogen-homogen 0,35–0,4 kg per minggu.
Trimester III: pertambahan berat badan 1 kg per bulan. Namun, dalam trimester ini pertambahan berat badan janin rata-rata 200 gram per minggu. Mulai minggu ke-28 hingga akhir kehamilan, berat badan Anda akan bertambah sebanyak 4–lima kg.
Selama kehamilan, bunda wajib  menjaga asupan makanan bergizi buat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Jika ibu makan berlebihan hingga membuat kenaikan berat badan melebihi anjuran dokter, ini dapat berisiko pada kehamilan itu sendiri.

Jika ibu mengalami kenaikan berat badan berlebih, risiko komplikasi selama hamil dan persalinan bisa semakin tinggi. Komplikasi tersebut misalnya hipertensi gestasional, diabetes gestasional, berat badan lahir yg besar  (makrosomia), dan kendala dalam persalinan normal (dianjurkan operasi caesar).

Sedangkan, bunda hamil yg memiliki berat badan kurang selama kehamilan berisiko mengalami kelahiran prematur (sebelum 37 minggu) & berat badan lahir rendah.

Nah, apabila bunda memiliki berat badan berlebih, sebaiknya kurangi konsumsi kuliner yang anggun serta tinggi lemak. Selain itu, bunda hamil dianjurkan tetap berolahraga rutin seperti berenang atau senam. Jika berat badan kurang, ibu bisa meningkatkan kenaikan berat badan menggunakan:

Konsumsi susu ibu hamil yang padat kalori.
Makan lebih tak jarang 5–6 kali sehari dengan porsi mini   dibandingkan makan menggunakan porsi besar  dua–3 kali sehari.

Pilih hidangan kuliner yang tinggi kalori seperti daging merah, ayam, ikan, telur, susu full-cream, keju, serta kacang-kacangan. Buah-buah berkalori tinggi (alpukat, pisang, mangga), ubi manis, roti dengan selai, yoghurt bisa bunda jadikan makanan ringan.

Hindari minuman bungkus yang tinggi kalori akan tetapi tidak ada kandungan gizinya. Gantilah dengan membuat smoothies berdasarkan butir serta susu.

Tetap batasi konsumsi gula tambahan dan lemak.
Olahraga juga sangat penting karena membantu menaikkan berat badan menggunakan membangun otot, serta menambah nafsu makan.

Pastikan tidur cukup & berkualitas karena penting buat pertumbuhan otot.
Selain mengikuti panduan menurut dokter sinkron tabel di atas, beberapa pengecualian kondisi wajib  permanen diperhatikan. Misalnya, pada mak   yg selama hamil mengalami mual muntah hiperbola sampai tidak bisa makan, atau mak   yang mengandung bayi kembar. Kenaikan berat badan nir bisa mengikuti panduan tabel tetapi wajib  didiskusikan menggunakan dokter seorang ahli kandungan Anda.


Sumber: Klikdokter

0 Response to "Inilah Cara Mudah Untuk Menghitung Berat Badan yang Ideal Ketika Hamil"

Post a Comment