Inilah 5 Makanan yang Wajib di jauhi Ibu Hamil Karena di Anggap Bahaya Bagi Kehamilan



Halo para pengunjung sumbersehat.club, jika di dekat kalian ada seorang wanita yang sedang hamil kami harap kamu wajib membaca ini sampai habis, karena ini demi kesehatan mereka. Pembahasan kali in tentang makanan yang wajib di jauhi untuk ibu hamil. Asupan nutrisi menurut berbagai makanan sangat penting buat kesehatan bunda hamil. Namun, hindari lima jenis kuliner ini! Asupan makanan yg bergizi sangat dibutuhkan mak   hamil, khususnya saat kehamilan masih menginjak usia 1-3 bulan. Mengonsumsi kuliner yang sehat dengan kandungan gizi yang cukup untuk mak   hamil sangatlah krusial karena dalam usia kehamilan tersebut janin baru mulai tumbuh dan berkembang.

Seperti yg di lansir pada website kesehatan Klikdokter, Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, dalam dasarnya bunda hamil harus mengonsumsi kuliner dengan gizi yang seimbang. Kebutuhan gizi ini bisa dipenuhi menggunakan mengonsumsi sayur berwarna hijau dan butir, susu, dan daging yg mengandung asam folat, kalsium, & zat besi.

Tetapi, apa jadinya apabila mak   hamil mengonsumsi makanan & minuman yg sebenarnya tidak dianjurkan? Ya, tentu saja janin pada kandungan jua akan  menerima asupan kurang bermanfaat.

"Anda merupakan apa yang Anda makan, dan apa yang Anda makan akan menjadi bayi itu," kata Liz Weinandy, pakar diet berdasarkan Ohio State University Wexner Medical Center, Amerika Serikat (AS). Menurutnya, pilihan kuliner mak   hamil selama kehamilan akan berdampak seumur hayati buat bayi pada kandungan.

Baca Juga : Bahayakah Permen Karet jika tidak sengaja Tertelan ke dalam perut? 

Mengingat setiap kuliner & minuman yang dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan & perkembangan janin (termasuk ibu hamil), berikut ini merupakan daftar kuliner yg wajib  Anda hindari misalnya dilansir di laman Prevention:

1. Daging dalam bungkus

Daging olahan bisa membawa listeria, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis. Gejala listeriosis termasuk demam, sakit kepala, leher kaku, & diare. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Alaihi Salam (CDC), penyakit listeriosis berbahaya bagi ibu hamil lantaran bisa mengakibatkan keguguran, persalinan prematur, atau infeksi yg bisa mengancam jiwa bayi pada kandungan. Untuk menghindari ini, lebih baik stop membeli daging dalam bungkus. Belilah daging segar dan masak sendiri supaya kebersihan dan proses memasaknya jua lebih terjamin.

2. Makanan bahari tertentu

Berdasarkan penerangan dr. Vita, kuliner bahari merupakan asal protein dan omega-tiga yg sangat baik. Tetapi, beberapa jenis seafood berpotensi membahayakan lantaran mengandung merkuri. Ikan yang berukuran akbar dan predator biasanya memiliki kandungan merkuri lebih banyak. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan buat nir mengonsumsi hiu, ikan pedang, todak, tuna, marlin, dan tilefish.

3. Telur setengah matang

Telur setengah matang pula disinyalir mengandung bakteri salmonela. Tak hanya sekadar telur 1/2 matang utuh, namun jua produk telur lainnya seperti caesar salad dressing, minuman cantik menurut kuning telur yg dikocok alias eggnog, es krim yg mengandung telur mentah, atau minuman susu telur madu jahe (STMJ).

Sejumlah kuliner lain yang dimasak menggunakan cara dipanggang atau cara apa pun yang punya risiko daging nir matang sepenuhnya jua nir disarankan. Hindari 5 jenis makanan yang disebutkan di atas demi kesehatan janin pada masa mendatang. Sebisa mungkin konsumsi makanan & minuman yg mengandung asam folat, zat besi, kalsium, zink, dan vitamin C.

4. Daging setengah matang

Menurut CDC, daging mentah atau setengah matang, misalnya sashimi & beberapa jenis sushi, steak dengan taraf kematangan pada bawah well-done, mempunyai risiko adanya bakteri salmonela yang bisa menyebabkan diare, demam, & kram perut. Tak hanya bisa menyebabkan seseorang dilarikan ke rumah sakit, tapi pula dapat mengakibatkan kematian.

Wanita yg sedang hamil cenderung mempunyai reaksi yg parah terhadap infeksi salmonela, & bakteri itu sendiri bisa memengaruhi kondisi bayi. Mengingat bahwa bakteri salmonela dapat mengakibatkan diare, kondisi ini dapat mengakibatkan kehilangan cairan tubuh yg sanggup berdampak dalam rahim Anda buat mulai berkontraksi sebelum waktunya.

5. Keju yang belum dipasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses sterilisasi kuman melalui pemanasan dalam suhu 60-70 derajat Celcius selama 30 mnt, dengan tujuan membunuh bakteri patogen pada kuliner. Kebanyakan keju adalah output pasteurisasi, kecuali keju lunak seperti parmesan, feta, blue cheese, panela dan mozzarella. Sama dengan daging olahan, keju yg belum dipasteurisasi dapat mengandung bakteri listeria.




Sumber: klikdokter

0 Response to "Inilah 5 Makanan yang Wajib di jauhi Ibu Hamil Karena di Anggap Bahaya Bagi Kehamilan"

Post a Comment