Betulkah Rahim Pada Ibu Hamil Akan Terganggu Ketika Terkena Cacar Air?



Ibu hamil yang kena cacar air dikhawatirkan mengalami gangguan dalam rahim. Simak kebenarannya pada sini. Cacar air yg ditimbulkan sang virus Varicella zoster biasa menyerang anak dan menyebabkan infeksi ringan. Tetapi, cacar air bisa saja menyebabkan kasus berfokus waktu menyerang orang dewasa, terutama mak   hamil. Salah satu yg dikhawatirkan merupakan gangguan pada rahim. 

Jika mak   hamil telah pernah terkena cacar air dan telah melakukan vaksin cacar air, ialah syarat ibu hamil aman. Lantaran berdasarkan Baby Center UK, satu dosis vaksin cacar air secara efektif mencegah 80-85 % seseorang terkena virus Varicella zoster. Tetapi jika belum, ibu hamil mampu saja terinfeksi.

Penelitian berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahkan menyarankan Anda buat melakukan vaksin meski sudah dewasa untuk memberikan perlindungan, terutama bagi Anda yang ingin menikah dan mendapatkan keturunan.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter , cacar air pada bunda hamil yg nir teratasi menggunakan baik bisa memicu komplikasi penyakit seperti pneumonia & hepatitis. Sedangkan pengaruh yang dapat dialami sang janin adalah sindrom varicella congenital. Gangguan kesehatan tadi berupa bayi akan mengalami gangguan tumbuh kembang dan cacat fisik hingga keterbelakangan mental.

Berdasarkan liputan yg diperoleh dari WebMD, diperkirakan bahwa infeksi cacar air terjadi dalam tiga dari setiap 1.000 kehamilan. Infeksi cacar air yg terjadi pada 28 minggu pertama kehamilan bisa menaikkan 1-dua % risiko kerusakan organ bayi, yakni pada mata, kaki, lengan, otak, kandung kemih, atau usus.

Oleh sebab itulah, perempuan   yg sedang hamil sangat disarankan buat menghindari kontak dengan orang yg terkena cacar air. Meskipun dampaknya dapat memengaruhi janin, cacar air pada bunda hamil nyatanya nir berpengaruh dalam kesehatan rahim.

Begini Cara Menangani Ibu Hamil yang Terkena cacar air 

Dilansir berdasarkan NHS UK, perawatan bunda hamil saat terkena cacar air tergantung dalam tahap kehamilan dan gejala yang dirasakan. Jika Anda hamil & terkena cacar air, Anda disarankan buat menemui dokter buat mendapatkan penanganan yg sesuai.

Menurut dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, cacar air pada ibu hamil memang nir menyebabkan gangguan pada rahim. Namun, mak   hamil juga wajib  permanen menerima penanganan segera.

Hal yg biasa dilakukan buat menangani cacar air dalam bunda hamil merupakan dengan memberikan cairan infus, obat demam, dan obat antivirus. Pemberian tindakan ini pula harus disertai pemeriksaan terlebih dahulu.

Obat antivirus atau antiviral misalnya aciclovir harus diberikan dalam 24 jam sehabis ruam cacar ada. Aciclovir ini bukan menjadi penyembuh cacar air, namun dapat membantu mencegah timbulnya komplikasi. Pemberian aciclovir dalam mak   hamil hanya disarankan apabila Anda hamil lebih berdasarkan 20 minggu.

Selain itu, dr. Kartika pula mengungkapkan bahwa anugerah obat demam paracetamol masih aman dikonsumsi mak   hamil. Obat ini berfungsi buat membantu meredakan demam.

“Ibu hamil yg terkena cacar air sebaiknya melakukan bed rest dan menjaga daya tahan tubuh menggunakan asupan kuliner yang bergizi. Selain itu, bunda hamil juga harus menjaga kebersihan luka dampak cacar air dengan menghindari gambaran debu & membersihkannya dengan kain basah,” jelasnya.

Cacar air dalam mak   hamil memang tidak memengaruhi rahim. Meski demikian, cacar air pula membahayakan kesehatan bunda hamil dan janin. Oleh sebab itu, wanita yang menderita cacar air dalam kehamilan harus segera dirujuk ke dokter kandungan.


Sumber: KlikDokter

0 Response to "Betulkah Rahim Pada Ibu Hamil Akan Terganggu Ketika Terkena Cacar Air?"

Post a Comment